Oleh karena itu, kesimpulan yang tepat adalah bahwa penggunaan ekskavator dalam konstruksi merupakan salah satu pedoman mendasar yang dapat digunakan untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi dalam rangka mencapai tujuan konstruksi dalam jangka waktu konstruksi yang mengesankan. Meskipun demikian, semua masalah yang disebutkan di atas yang dapat mengganggu fungsi peralatan memiliki satu masalah potensial: mesin mati. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengetahui cara melakukannya dengan cepat karena Anda harus menyadari bahwa hal itu akan memakan waktu dan mungkin memerlukan pendekatan lain. Artikel ini memberikan informasi tentang apa yang harus dilakukan jika pengoperasian mesin ekskavator terganggu karena satu dan lain alasan.
Tetap Tenang dan Pastikan Semua Orang Terbebas dari Bahaya
Langkah pertama yang harus diambil saat mesin mati adalah – rileks! Menghadapi rasa frustrasi dan stres menyebabkan orang yang terkena dampak menunjukkan perilaku yang hanya dapat memperburuk situasi. Namun, jika perlu, pastikan ekskavator ditambatkan dengan kuat ke tanah atau dalam posisi stabil, sehingga tidak ada bahaya tidak hanya bagi operator tetapi juga orang lain yang bekerja di dekat peralatan. Dan jika Anda dapat menganggap keselamatan sebagai hal yang wajar, Anda dapat mengatasi masalah tersebut secara metodis.
Periksa Pasokan Bahan Bakar
Mengenai penyebab yang kami sebutkan yang menyebabkan mesin mati, tidak tersedianya bahan bakar menempati urutan teratas. Pastikan tangan Anda menyentuh pengukur bahan bakar, lalu pastikan tangki solar mobil tersebut penuh. Di sisi lain, jika bahan bakar rendah atau kosong, wajib untuk mengisi ulang solar dengan kadar yang tepat.
Selain itu, pemeriksaan filter bahan bakar juga diperlukan untuk mengetahui apakah ada penyumbatan atau beberapa komponen yang ada. Filter bahan bakar yang kotor akan membatasi jumlah bahan bakar yang mencapai mesin, tetapi hal ini biasanya menyebabkan mesin mati. Jika filter bahan bakar juga rusak, sebaiknya diganti dengan filter bahan bakar baru karena filter ini akan memungkinkan pasokan bahan bakar yang stabil ke dalam mesin.
Periksa Sistem Kelistrikan
Penyebab lain yang dikemukakan responden sebagai penyebab potensial mesin mati mendadak adalah kerusakan sistem kelistrikan. Pastikan sambungan aki kencang dan bebas dari tanda-tanda korosi. Terminal aki yang berkarat parah juga dapat menyebabkan sambungan kelistrikan buruk, sehingga mesin dapat mati mendadak.
Setelah itu, mereka harus melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kerusakan alternator, serta rangkaian kabel. Kabel yang rusak, alternator yang kurang baik, dan segala kesulitan dalam pemasangan kabel mobil juga dapat disertakan. Jika ada yang disebutkan, hal tersebut harus diperbaiki atau terkadang ditangani oleh mekanik profesional.
Periksa Sistem Asupan Udara
Mengenai sistem anti polusi, sistem pemasukan udara memegang peranan penting dalam menentukan efisiensi mesin. Sistem ini dapat membantu dengan memeriksa filter udara untuk memeriksa apakah ada debu dan/atau halangan. Beberapa masalah sensor yang sederhana adalah, filter udara yang kotor akan menyebabkan berkurangnya pasokan udara ke mesin dan menyebabkan mesin mati.
Jika filter udara kotor dan tertutup debu, filter harus dibersihkan atau diganti sesegera mungkin. Pastikan juga tidak ada retakan atau lubang pada selang pemasukan udara yang dapat menyebabkan kotoran masuk ke dalam mesin. Berfungsinya sistem pemasukan udara dengan baik dapat mencegah beberapa masalah yang terkait dengan mesin kendaraan yang mati.
Cari Masalah Panas Berlebih
Ada banyak penyebab mesin menjadi terlalu panas yang mengakibatkan kendaraan mogok. Anda juga harus memeriksa level cairan pendingin di radiator agar tidak kekurangan cairan selama perjalanan. Salah satu masalah utama pada kendaraan adalah jika level cairan pendingin rendah, mesin akan menjadi sangat cepat panas.
Periksa bagian tengah radiator untuk mengetahui kebocoran, penyumbatan, atau bahkan kerusakan pada pita visual radiator dan sistem pendingin. Dalam kasus terburuk, sistem pendingin yang rusak berarti mesin akan kepanasan dan mati jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, pemilik harus memastikan bahwa masalah apa pun pada sistem pendingin diperbaiki sebelum sempat membahayakan suhu mesin.
Uji Tekanan Hidrolik
Kadang-kadang, jika terjadi perubahan tekanan hidrolik, hal itu menyebabkan mesin mati. Penting juga untuk memeriksa level cairan hidrolik guna memastikannya berada dalam parameter yang disarankan. Cairan hidrolik yang rendah dapat menyebabkan banyak masalah yang mengakibatkan gesekan dan panas yang berlebihan dan pada akhirnya menyebabkan mesin mati.
Periksa kerusakan atau kebocoran pada selang hidrolik dan fitting. Masalah yang terkait dengan sirkuit hidrolik harus diperbaiki untuk menetapkan tekanan hidrolik yang tepat guna meningkatkan efisiensi ekskavator.
Carilah Bantuan Profesional jika Diperlukan
Jika Anda telah mengikuti langkah-langkah di atas dan mesin tidak dapat bekerja dengan baik, maka sudah saatnya untuk mengunjungi mekanik. Ide menyewa seorang profesional adalah untuk dapat menerima analisis terperinci dari seorang profesional yang akan berbicara tentang potensi masalah yang tidak dapat ditemukan sendiri. Jika pemilik mendeteksinya cukup dini, ia harus meminta bantuan profesional untuk memperbaiki penyebab masalah tersebut sehingga ekskavator kembali ke kondisi terbaiknya.
Kesimpulan
Mesin mati dapat menjadi sangat menegangkan, terutama saat mengoperasikan ekskavator, tetapi momen tersebut tidak boleh dimanfaatkan dengan tekanan dan ketegangan. Melalui pemeriksaan pasokan bahan bakar, kebocoran pada sistem kelistrikan, sistem pendingin udara, dan tekanan hidrolik, sebagian besar penyebab mesin mati dapat diketahui dan diatasi.